Diabetes Tipe 2 Dapat Pengaruhi Keterampilan Berpikir

Diabetes Tipe 2, efek Diabetes Tipe 2, kesehatan
(foto: pixabay)

ManadoToday – Dalam waktu dua tahun, orang dengan diabetes tipe 2 dapat mengembangkan masalah pada aliran darah di otak, yang dapat menurunkan keterampilan berpikir dan memori mereka, sebuah penelitian menunjukkan.

“Temuan utama kami telah mengaitkan percepatan penurunan kognitif dan gangguan regulasi aliran darah di otak,” kata peneliti senior Dr Vera Novak, seorang profesor neurologi di Harvard Medical School di Boston dikutip dari webdm.com.

Para peneliti menemukan masalah pada pelebaran pembuluh darah, yang memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke otak. Jumlah darah yang cukup sangat penting untuk kemampuan berpikir dan kegiatan lainnya.

Peneliti menemukan bahwa semakin tinggi gula darah yang dimiliki seseorang, semakin buruk pula masalah pada pelebaran pembuluh darah itu, kata Novak.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengevaluasi 40 orang. Rata-rata usia mereka adalah 66 tahun. Sembilan belas dari para relawan diketahui memiliki diabetes tipe 2, dan 21 lainya tidak memiliki penyakit gula darah.

Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin secara efisien dan pada akhirnya tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah, menurut American Diabetes Association (ADA). Insulin adalah hormon yang penting bagi metabolisme karbohidrat dalam makanan.

Para peneliti menguji semua relawan di awal penelitian, dan menguji mereka lagi dua tahun kemudian. Para relawan menyelesaikan tes berpikir dan memor. Mereka juga menjalani scan MRI untuk melihat aliran darah di otak mereka, serta tes darah untuk mengukur rata-rata kadar gula darah.

Setelah dua tahun, orang-orang dengan diabetes tipe 2 kurang mampu untuk mengatur aliran darah ke otak bila diperlukan, dan skor lebih rendah pada tes berpikir dan memori dibandingkan mereka yang tidak memiliki diabetes.

Para peneliti menemukan regulasi aliran darah menurun 65 persen pada orang dengan diabetes tipe 2.