TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan Pengucapan Syukur masyarakat di Kabupaten Minahasa yang akan dilaksanakan Minggu (26/7/2015) besok, diperkirakan akan menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah. Hal ini diungkapkan Sekdakab Minahasa Jefry R Korengkeng SH M.Si, Sabtu (25/7/2015).
“Jika dihitung per kepala keluarga, ada sekitar 200 ribu kepal keluarga yang merayakan pengucapan syukur di Minahasa. Jika dihitung rata satu juta per kepala keluarga, maka ada sekitar 20 milyar dana yang terserap untuk perayaan pengucapan syukur tahunan ini,” ucap Korengkeng.
Dikatakan dia, perayaan pengucap syukur yang digelar tiap tahun ini, pada prinsip adalah perayaan yang mengucap syukur atas berkat kasih dan anugrah Tuhan kepada umatnya. Karenanya, Korengkeng berharap supaya masyarakat tetap mengedepankan pola hidup sederhana, dan jauh dari pemborosan serta pesta pora.
Kata dia lagi, keadaan ekonomi negara kita saat ini masih sangat memprihatinkan, sehingga kita harus turut memahami dengan keadaan ini.
“Perayaan pengucapan syukur terkadang melebihi dari perayaan natal dan tahun baru. Prinsip “abis kalu abis” jadi pegangan masyarakat, sehingga esensi dari pengucapan syukur telah hilang. Kita harus banyak melakukan introspeksi ekonomi, pengucapan syukur jangan dijadikan arena untuk memamerkan kelebihan pendapatan atau penghasilan kita atas berkat Tuhan dengan tindakan menghambur-hamburkan uang,” ucap Korengkeng. (rom)
