15 Tanda Anda Terlalu Keras Menjadi Orang Tua

parenting, tips parenting, orang tua, disiplin
(foto: pixabay)

ManadoToday – Jika anak berusia lima tahun anda kurang berprestasi di sekolah dan menolak untuk melakukan pekerjaan rumah, apa yang akan anda lakukan? melarangnya menonton TV ataukah menyita video gamenya? dan apa yang anda lakukan ketika anak remaja anda mulai pulang larut malam?

Dilema disiplin mewabah ke semua orang tua. Bagaimana anda bisa tahu jika ketika anda menggunakan teknik pendisiplinan yang terlalu ketat atau terlalu longgar?

Elizabeth J. Short, PhD, direktur asosiasi dari Schubert Center di Univesitas Case Western mengatakan dikutip dari webdm.com, “Di Amerika, kita cenderung tidak cukup ketat, dan semua orang ingin berteman dengan anak-anak.” Tapi menjadi terlalu ketat dapat berisiko, karena itu bisa merusak upaya mereka untuk melakukan hal yang benar. “Mereka bersemangat untuk bersenang-senang dan khawatir tentang persetujuan orangtua,” kata Short, “Sehingga anda berakhir dengan anak-anak yang cemas dan ragu-ragu. Atau kadang-kadang, mereka tidak memanfaatkan kesempatan yang anda berikan karena mereka tidak mencoba. ”

Berikut adalah 15 tanda-tanda anda terlalu ketat dengan anak-anak anda:

1. Anda membuat terlalu banyak aturan.

2. Anda membuat ancaman.

3. Aturan anda melampaui batas (misalnya mencampuri selera musik anak).

4. Cinta anda bersyarat (atau kata-kata yang anda katakan terdengar seperti itu).

5. Anda tidak mengontrol apa yang anda katakan.

6. Anda tidak membantunya melakukan tugas-tugas yang sulit

7. Anda bersikap seperti seorang polisi, pengamat atau pemberi peringatan.

8. Anak bersikap tertutup pada anda.

9. Anak anda tidak lagi membawa teman mereka ke rumah

10. Anak melihat anda namun tidak mendengar.

11. Anak selalu bekerja dan tidak bermain.

12. Anda melarang apapun.

13. Aturan adalah aturan, tidak ada pertanyaan.

14. Anda otoriter namun tidak berwibawa.

15. Anda bersikap dingin.