Longsor di Ruas Jalan Kapitu-Tewasen Belum (Juga) Diperbaiki, Pemerintah Dinilai Tidak Peka

Kapitu,Tewasen , longsor, amurang timur, minselAMURANG, (manadotoday.co.id) – Kendati sudah sekitar enam bulan terjadi, longsor di ruas jalan Kapitu-Tewasen Kecamatan Amurang Timur, yang membuat sebagian badan jalan amblas, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah.

Padahal, ruas jalan penghubung Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dengan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan wilayah Minahasa Selatan Atas (Minsela) dengan Ibu Kota Kabupaten Amurang ini, sangat fital karena satu-satunya ruas jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat dalam melakukan aktifitas dan menjual hasil produksi pertanian serta perkebunan.

“Pemkab Minsel rupanya tidak peka dalam memperjuangkan perbaikan ruas jalan Kapitu-Tewasen, kendati longsor sudah terjadi sejak 9 Januari 2015 lalu. Padahal ruas jalan ini sangat fital dalam menunjang aktifitas warga,” tandas Herry Takapente warga Kecamatan Amurang Timur.

Meski memang menurut Takapente, kewenangan melakukan perbaikan bukanlah tanggungjawab Pemkab Minsel, namun karena lokasi longsor ada di wilayah Minsel, tidak ada salahnya jika Kabupaten Minsel yang mengusulkan perbaikan ke instansi yang berkompeten melakukan perbaikan.

“Jangan hanya diam saja. Sebab yang menerima dampak langsung akibat belum diperbaiki ruas jalan ini adalah masayrakat Minsel itu sendiri,” ketusnya.

Apalagi menurut Takapente, sejak ruas jalan ini longsor, sudah ada beberapa warga yang menjadi korban, meskipun tidak menelan korban jiwa, akibat terperosok kedalam jurang sekitar 25 meter di ruas jalan yang longsor ini.

“Karena itu warga yang melewati ruas jalan ini harus hati-hati, terlebih di malam hari. Dan kepada pemerintah diharapkan segera melakukan perbaikan, karena memang sudah sangat mendesak,” pungkasnya. (lou)