SULUT, (manadotoday.co.id) – Kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Manado, nampaknya terus meningkat. Pasalnya, di Bulan Juni 2015, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan di UPTD Samsar Manado mencapai Rp.21 Miliar atau lebih tepatnya Rp.21.824.483.850.
Kepala UPTD Samsat Manado Ocvy B leke S.Sos, mengatakan, dibandingkan pada posisi bulan Mei 2015 lalu, realisasi mengalami peningkatan. Sebab, bulan Mei hanya Rp.16.642,404,450.
“Realisasi PAD untuk bulan Juni ini, dari sektor PKB (pajak kendaraan bermotor,red) sebesar Rp.10.631.035,550, dan BBN-KB (Bea Balik nama kendaraan bermotor) Rp.10.416,137.000,” kata Leke.
Selain itu, realisasi PAD ini lagi disebab banyak wajib pajak yang membayar denda, dan setoran pajak alat berat.
“Hasil ini, realisasi PAD terhitung bulan Januari sampai Juni 2015, mencapai 47.08 persen atau Rp 132 Miliar dari target yang ditetapkan,” jelasnya.
Leke menambahkan, pihaknya optimis di bulan Juli 2015, realisasi PAD akan mengalami peningkatan, walaupun ada libur bersama. Sebab, peran wajib pajak melunasi kewajibannya, terus meningkat.
“Kami akan terus membenahi pelayanan kepada wajib pajak, termasuk dengan memaksimalkan loket-loket pembayaran baik di samsat corner, samsat keliling, samsat tuminting serta drive thru, agar semua dapat terlayani bagi kepuasan wajib pajak di kota manado,” pungkasnya. (ton)
