Apakah Anak Saya Siap Untuk Pacaran ?

Pacaran, parenting, tips parenting, keluarga
(foto: pixabay)

ManadoToday – Pacaran, jika anak anda mengatakan hal ini, kebanyakan orang tua mungkin hanya akan meresponnya dengan tawa apalagi jika mereka menganggap umur anak mereka belum cukup untuk memulai suatu hubungan.

Namun pernahkan anda berpikir apakah anak saya sudah bisa pacaran? Pertimbangkan: Ini bukan hanya tentang usia mereka.

Gambarkan apa arti pacaran bagi anak anda

Anda dan anak anda dapat melihat sesuatu dengan cara pandang yang berbeda. Seorang anak gadis 6 tahun mungkin berkata, “Andi adalah pacar saya,” tapi apa artinya?

“Pada usia ini, anak-anak menggunakan label pacaran tapi tidak siap untuk melakukan secara langsung, mereka mungkin hanya duduk bersama saat makan siang atau istirahat sekolah,” kata Dale Atkins, PhD, seorang terapis keluarga di New York dikutip dari webdm.com. “Sebagian besar aktivitas dan komunikasi terjadi bersama dengan sekelompok teman.”

Saat kelas 8, pacaran mungkin berarti berbicara di telepon dan nongkrong, biasanya dalam sebuah kelompok. Saat SMA, anak-anak lebih mungkin untuk mengembangkan tindakan romantis yang serius.

Perhatikan apa arti pacaran menurut anak anda dan kemudian berbicara tentang hal itu. Michelle Anthony, PhD, seorang psikolog di Denver, menunjukkan sebuah kalimat pembuka seperti: “Kedengarannya seperti banyak anak-anak berbicara tentang pacaran sekarang. Apakah kau tertarik dengan hal itu? ”

Jika anda tidak bisa mengatakan apa artinya pacaran untuk anak anda, cobalah mendiskusikan pacaran seperti yang ditunjukkan pada acara TV atau film yang sesuai dengan usia mereka.

Fokus pada kedewasaan emosional dari pada umur

Ini bukan hanya tentang usia anak anda. Ini pekerjaan anda sebagai orangtua mereka, untuk mencari tahu apakah anak anda siap untuk pacaran.

Perhatikan bagaimana mereka merespon ketika anda memulai percakapan tentang pacaran. “Tentu saja itu mungkin akan tidak nyaman bagi anda berdua,” kata Anthony. “Tapi kalau dia sangat tidak nyaman, dia marah atau menutup diri atau tidak bisa melanjutkan percakapan, itu tanda besar bahwa dia tidak siap untuk pacaran.” Jika demikian, jaga anak anda untuk tidak terburu-buru mencari pasangan.

Sebaliknya, jika mereka merespon pertanyaan atau tampak bersemangat untuk bercerita, anda dapat mengarahkan pembicaraan ke arah meyakinkan mereka bahwa perasaan ini adalah normal.

Apakah anak anda siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang? Atau apakah mereka hanya mencoba untuk bersaing dengan teman-teman mereka? Apakah mereka percaya diri dan mampu mengurus diri sendiri? Apakah mereka memberitahu anda jika ada yang tidak beres? Apakah mereka terlihat dewasa secara fisik tapi tidak secara emosional ? “Seorang berumur 12 tahun yang terlihat 16 tahun tidak siap untuk berkencan dengan seseorang yang berumur 16 tahun,” kata Anthony.

Apakah anda siap?

Anda mungkin tidak menyukai gagasan anak anda untuk mulai pacaran, tapi jangan mencoba untuk berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.

“Orang tua bisa sangat tidak nyaman dengan ide anak mereka menjadi lebih dewasa – kami berharap anak-anak bisa tetap menjadi anak-anak,” kata Atkins. “Masalah dengan sikap itu adalah bahwa anak anda tetap masih anak-anak. Dan dia membutuhkan bimbingan dan dukungan anda sekarang.”

Anda tidak ingin mereka belajar aturan yang teman sebaya atau media katakan, tanpa adanya masukan dari anda. Semakin banyak anda berbicara dengan anak-anak anda tentang apa artinya berada dalam hubungan yang sehat, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengalami itu, setiap kali mereka mulai berkencan.