TONDANO, (manadotoday.co.id) – Asisten II Setdakab Minahasa DR. Wilford Siagian, mengatakan pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap gejolak harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional maupun supermarket yang berada di Minahasa. Hal ini diungkapkan Siagian, mengantisipasi terjadinya kenaikan harga jelang perayaan Idul Fitri pertengahan Juli bulan ini.
“Kewajiban pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok termasuk dengan harga kebutuhan yang bisa di naikkan oleh karena memanfaatkan momen seperti Idul Fitri oleh pedagang,” terang Siagian.
Lanjutnya, kecenderungan kenaikan harga sembako sejauh ini menurut pengamatan serta pengawasan selama ini sangat kecil, dan kenaiakan lebih di sebabkan oleh memanfaatkan perayaan Idul Fitri. Namun, meski demikian pemerintah sangat berharap agar pedagang jangan sampai menaikkan harga oleh karena memanfaatkan momen, sementara persedian stok cukup.
Ditambahkan Siagian, pemerintah akan terus melakukan pengawasan demi menekan terjadinya kenaikan harga, agar supaya masyrakat tak merasa terbeban.
“Masyarakat tak perlu kwatir sebab di jamin harga sembako tak bakal mengalami kenaikan, dan kalaupun ada maka kenaikan hanya kecil dan takkan membebani warga,” tegasnya. (rom)
