AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang rencananya akan dilaksanakan pada, Minggu 12 Juli 2015, bakal menyedot anggaran yang sangat fantastis. Bahkan sejumlah kalangan memprediksi, untuk perayaan pengucapan tahun 2015 ini akan menyentuh angka Rp 150 Milyar, atau setara dengan 20 persen APBD Minsel tahun anggaran 2014 sebesar Rp 687 Milyar.
Venny Rintjap Salah satu pelaku usaha dan tokoh masyarakat di Kabupaten Minsel, mengatakan, bahwa prediksi Rp 150 Milyar untuk perayaan pengucapan syukur di Minsel pada tahun 2015 ini, bukanlah hal yang mengada-ada, namun realitas yang disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat saat ini. Apalagi saat ini sebagian besar masyarakat Minsel, sedang menikmati hasil panen cengkih.
“Asumsinya, saat ini jumah penduduk di Kabupaten Minsel yang tersebar di 173 Desa/Kelurahan pada 17 Kecamatan, berdasarkan data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hingga bulan Mei 2015, yakni 230.559 jiwa dengan 80.000 lebih Kepala Keluarga (KK). Katakanlah hanya 65.000 KK, yang merayakan pengucapan syukur. Dimana untuk setiap KK rata-rata mengeluarkan anggaran untuk kebutuhan makanan minimal Rp.2.000.000. Jika 65.000 KK dikalikan 2.000.000 hasilnya 130 Milyar,” paparnya.
Ditambah untuk pengeluaran minuman, estimasinya masing-masing KK rata-rata Rp 350.000 dikalikan 65.000 KK, maka akan mencapai 20 Milyar lebih. Itu pun belum termasuk pengeluaran lainnya, seperti pakaian dan kebutuhan lain,” terangnya.
Namun demikian, ia berharap pengucapan syukur akan dimaknai dengan mensyukuri berkat Tuhan yang dianugerahkan bagi warga Minsel. “Bukan dirayakan dengan kemewahan dan pesta pora,” tukas Penatua WKI GMIM Sion Wanga Motoling Timur ini. (lou).
