AMURANG, (manadotoday.co.id) – Menghadapi era informasi dan globalisasi, Remaja GMIM yang merupakan salah satu pilar masa depan bangsa, diharapkan mampu menunjukan identitas dan jati diri dengan karakter Kristus.
”Disamping itu dapat menjadi teladan, di tengah-tengah masyarakat, ” tandas Ketua BPMS GMIM Pdt HWB Sumakul MTh, dalam khotbanya pada acara pembukaan Perkemahan Kreatif Remaja dan Siswa GMIM, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Mawale Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Kamis (2/7).
Selain itu sebagai pilar Gereja, Remaja GMIM juga diingatkan Sumakul, agar inovatif dan kreatif dan mampu membawa diri sehingga tidak akan terjerumus pada hal-hal negatif.
”Karena itu manfaatkan perkemahan kreatif ini dengan baik, sehingga ketika kembali ke jemaat, akan mengalamai perubahan perilaku, atitude dan tutur kata,” tukas Sumakul.
Sementara itu, Ketua Remaja Sinode GMIM Pnt Moody Rondonuwu, dikesempatan yang sama, juga mengatakan tujuan pelaksanaan perkemahan kreatif remaja dan siswa GMIM, adalah dalam rangka membentuk mental dan kepribadian takut akan Tuhan, memiliki akhlak dan moral yang baik sebagaimana firman Tuhan dalam Alkitab.
”Bukan hanya itu pada kegiatan perkemahan ini diharapkan akan memberikan dampak postif bagi pertumbuhan Iman, sehingga dimanapu Remaja GMIM pergi dan berada akan selalu menunjukan keteladanan dan memberitakan Injil sebagai kabar baik atau kabar suka cita dari Tuhan Yesus Kristus, penembus dosa umat manusia,” pungkasnya.
Diketahui acara perkemahan yang dibuka oleh Ketua BPMS GMIM Pdt HWB Sumakul MTh, hadir Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, Anggota DPRD Provinsi Decky Palinggi, Sejumlah pejabat Pemkab Minsel, ribuan remaja dan pembina GMIM yang tersebar di 928 jemaat di 110 wilayah. (lou)
