Bayi yang Sedikit Tidur Berpotensi Obesitas

(foto: pixabay)

ManadoToday – Balita yang terlalu sedikit tidur cenderung makan lebih banyak dan beresiko obesitas, sebuah studi menunjukkan.

Penelitian ini melibatkan anak-anak di lebih dari 1.300 keluarga di Inggris yang waktu tidur mereka diukur saat mereka berusia 16 bulan dan diet mereka diperiksa ketika mereka berusia 21 bulan.

Mereka yang tidur kurang dari 10 jam sehari mengkonsumsi sekitar 10 persen lebih banyak kalori daripada mereka yang tidur lebih dari 13 jam, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity.

Ini adalah studi pertama yang menghubungkan jumlah tidur dan konsumsi kalori pada anak-anak dibawah 3 tahun, kata peneliti University College London (UCL). Mereka mengatakan bahwa sedikit tidur dapat mengganggu regulasi hormon nafsu makan.

“Kita tahu bahwa tidur sedikit tidur di awal kehidupan meningkatkan risiko obesitas, jadi kami ingin memahami apakah anak-anak yang sedikit tidur mengkonsumsi lebih banyak kalori,” Dr. Abi Fisher, dari Health Behavior Research Centre di UCL mengatakan dikutip dari webdm.com.

Meskipun studi ini menemukan hubungan antara balita yang kurang tidur dan makan lebih banyak, namun itu tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

Pesan utama dari studi “adalah bahwa anak-anak yang memiliki waktu tidur pendek mungkin [menjadi] rentan mengkonsumsi terlalu banyak kalori. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa hal ini mungkin,” Fisher menyimpulkan.