Ini kata Empat Kandidat Tentang Sosok Pemimpin Minsel Yang Lebih Baik

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Empat kandidat calon Bupati Minahasa Selatan (Minsel) yakni Ramoy Markus Luntungan (RML), Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Ventje Tuela dan Wakil Bupati Minsel Sonny Tandayu, bicara soal sosok pemimpin yang lebih baik pada diskusi dengan topik, mencari sosok pemimpin Minsel yang lebih baik, yang digagas oleh lima partai politik (parpol) yakni Gerindra, Hanura, PAN, Nasdem dan Demokrat, di Hotel Prince Amurang, Sabtu (27/6).

Berikut inilah pendapat empat tokoh tersebut soal pemimpin dan Kabupaten Minsel yang lebih baik.

Ramoy Markus Luntungan (RML) mantan Bupati Minsel “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjemput bola, pro rakyat sertra dapat menjembatani aspirasi masyarakat dan mengkomunikasikan keinginan rakyat. Dan terpenting harus mengetahui seluruh potensi dan sumber daya untuk kemudian “dijual” demi kepentingan dan keejahteraan masyarakat”. “Dan untuk Kabupaten Minsel, harus memiliki icon seperti pelabuhan yang merupakan salah satu sentra ekonomi, agar lebih dikenal di mancanegara dan nasional,”.

Sonny Frans Tandayu (SFT) Wakil Bupati Minsel. “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang jujur, adil, bersih berwibawa serta mampu menjadi teladan masyarakat dan memiliki kapabilitas serta kompetensi.

Ventje Tuela, mantan wakil Bupati Minsel. “Pemimpin harus memiliki rasa mencintai dan memiliki. Fokus memikirkan Minsel kedepan dan mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat, peduli Pendidikan dan Kesehatan mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas dan serta mampu bergandengan tangan dengan masyarakat”.

Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut. “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki komitmen membangun bangsa dan negara, dapat memelihara menjaga dan mengelolah sumber daya alam yang merupakan anugerah Tuhan, dapat mempersiapkan sumber daya manusia dengan mengedepankan aspek pendidikan. Memiliki kemampuan intelektual, Integritas, moral yang baik, mampu menjadi teladan masyarakat dan berkeinginan kuat menjadikan Minsel yang lebih baik,” (lou) .