SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), tampil sebagai pembicara dalam pelaksanaan rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Tingkat Wilayah (PGIW) Sinode Am dan Gereje-Gereja (SAG) di Graha Bumi Beringin Manado.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut SHS sapaan familiar Sarundajang, mengajak anggota PGIW SAG dan umat Kristen pada umumnya, tampil sebagai “pemain politik”.
“Tapi bukan berarti tampil sebagai pemain politik praktis, namun politik etis (Politik ber-etika,red) agar gereja mengetahui kehidupan bangsa dan negara yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.
Menurut dia, dalam Pancasila sebagai dasar Negara, menuntut adanya partisipasi semua elemen masyarakat termasuk gereja di dalamnya. Sebab itu, gereja harus terlibat dalam politik, tapi sekali lagi bukan berpolitik praktis, karena gereja dilarang berpolitik praktis.
Disisi lain, SHS mengajak gereja untuk mengumuli situasi dan kondisi bangsa yang terjadi saat ini, sadar atau tidak kita sudah terlibat dalam politik praktis, karena godaan politik enak sekaligus menyengsarakan. Karena itu perlu ada kehati-hatian sehingga gereja tidak terjebak didalam.
“Saya menyoroti pendidikan Kristen yang ada sekarang ini, sebab dinilai masih lebih maju di zaman zending dulu. Tapi kita tidak bisa membanggakan masa lalu, harus kita tingkatkan saat ini,” terang SHS.
Kata dia lagi, beberapa kelemahan gereja yang terjadi saat ini, karena kurang menyatuh, karakter kekristenan dan gereja-geraja belum sesungguhnya menyatuh bergabung dengan PGI, termasuk sekolah-sekolah pendidikan teologia masih terpencar diberbagai denominasi gereja, termasuk para pengkhorban atau evanglis.
“Selain itu, terjadinya konflik internal perebutan peranan dan aset gereja, itu harus gita hindari karena hanya melemahkan gerejaitu sendiri,” tandas SHS.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekum PGi Gomar Gulton, Wagub Sulut DR. Djouhari Kansil MPd selaku ketua panitia kegiatan, dan para peserta rakernas. Dan menjadi pembicara dalam rakernas yang akan berlangsung hingga 29 Mei 2015 mendatang, Gubernur Sarundajang, Anggota DPR-RI Budiman Sujatmiko yang akan memaparkan UU Desa, Humas PGI Jeiry Sumampow dengan topik Rencana UU Perlindungan Umat Beragama. (ton)
