ManadoToday – Bayi memproses dan mempertahankan memori selama mereka tidur saat siang hari, sebuah studi menunjukkan.
“Kami menemukan bahwa tidur setelah belajar sesuatu membantu bayi untuk mempertahankan memori selama periode yang lama,” kata penulis studi Sabine Seehagen, psikolog anak dan remaja dengan peneliti dari Uiversitas Ruhr Bochum di Jerman. “Dalam kedua percobaan kami, hanya bayi yang mengambil tidur siang yang diperpanjang selama setidaknya setengah jam dalam waktu empat jam setelah belajar mengingat kembali semua informasi.”
Studi ini tidak definitif mengkonfirmasi bahwa tidur siang membantu ingatan tetap kuat, namun para peneliti percaya bahwa ini terjadi. “Sementara orang mungkin menganggap bahwa bayi belajar dengan baik ketika mereka terjaga, temuan kami menunjukkan bahwa waktu sebelum bayi tidur dapat menjadi kesempatan belajar yang sangat berharga,” kata Seehagen dikutip dari wbmd.com.
Dalam studi, para peneliti meluncurkan dua percobaan. Masing-masing, bayi berusia 6 bulan atau 12 bulan diajarkan cara membuka sarung tangan dari boneka binatang. Kemudian beberapa bayi mengambil tidur siang selama setengah jam dan beberapa tidak. Sebanyak 216 bayi yang diuji.
Kemudian para peneliti menguji bayi untuk melihat apakah mereka ingat bagaimana membuka sarung tangan empat atau 24 jam kemudian.
Para peneliti menemukan bahwa hanya bayi yang telah mengambil tidur siang setelah pembelajaran benar-benar ingat apa yang mereka pelajari, terutama setelah 24 jam.
Penulis studi Seehagen mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil yang mereka temukan.
Jadi, berapa banyak tidur siang yang bayi butuhkan dan berapa lama mereka harus tidur? “Jumlah studi yang sedikit membuat kami sulit untuk membuat rekomendasi untuk orang tua,” kata Angela Lukowski, asisten profesor psikologi dan perilaku sosial di Universitas California, Irvine.
Namun, “pelajaran bagi orang tua bahwa tidur siang setelah belajar sesuatu dapat membantu bayi mengingat informasi dari waktu ke waktu,” katanya.
