Cara Menyelesaikan Persaingan Antara Kakak Beradik

(foto: pixabay)

ManadoToday – Ini adalah hal yang umum terjadi pada anak, terutama jika ada persaingan antara keduanya, atau karena orang tua sering membanding-bandingkan anak. Aebenarnya banyak faktor yang membuat ini terjadi, seperti dibawah ini:

– Posisi dalam keluarga: Misalnya, anak tertua mungkin dibebani dengan tanggung jawab bagi adik-adiknya atau adiknya menghabiskan hidupnya berusaha untuk mengejar kakaknya.

– Jenis kelamin: Misalnya, kaka mungkin membenci adiknya karena ayahnya tampak lebih sayang pada adiknya. Disisi lain, seorang anak perempuan mungkin ingin pergi keluar dengan ayah dan kakaknya.

– Usia: Saat usia lima dan delapan tahun, mereka mungkin dapat memainkan beberapa game bersama-sama tetapi ketika mereka berumur 10 dan 13 tahun, akan ada jarak bagai kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana cara menghindari persaingan antar saudara ?:

– Jangan pernah membuat perbandingan. Setiap anak merasa unik dan memang mereka memiliki keunikan masing-masing. Anak sangat benci ketika mereka dibanding-bandingkan dengan orang lain apa lagi saudaranya sendiri. Alih-alih memberi perbandingan, setiap anak dalam keluarga harus diberikan tujuan dan tingkat harapan yang berhubungan dengan dirinya sendiri dan sesuai kemauannya.

– Jangan mengabaikan atau menekan perasaan marah anak anda. Bertentangan dengan apa yang banyak orang pikirkan, kemarahan bukanlah sesuatu yang harus kita hindari, itu normal bagi seorang manusia untuk marah, dan itu pasti normal bagi saudara untuk marah satu sama lain. Hal terbaik yang harus dilakukan orang tua adalah duduk bersama, menceritakan apa yang menjadi permasalahan hingga mereka marah, dan segera selesaikan permasalahannya.

– Bila mungkin, biarkan mereka menyelesaikan perbedaan mereka sendiri. Kedengarannya bagus tapi bisa berakhir buruk saat dilakukan. Orang tua harus memperhatikan kapan waktu untuk masuk dan menengahi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang memperkeruh masalah. Beberapa rasa dendam yang bertahan lama antara saudara kandung sampai mereka dewasa berujung pada hak-hak minoritas mereka tidak dilindungi.