Pertama di Indonesia, Tenaga Listrik Rumput Laut Akan Dibangun di Minsel

Investor dari Belanda ketika meninjau lokasi di desa popareng kecamatan Tatatapaan, untuk pembangunan energi rumput laut yang menghasilkan tenaga listrik

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Tenaga listrik kekuatan 2.5 Mega Watt, yang berasal dari energy rumput laut akan dibangun di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Proyek bernilai Milyaran Rupiah, yang diyakini ramah lingkungan, bertujuan membantu suplai listrik di Minsel dan merupakan pertama di Indonesia.

“Ya ada investor dari Belanda, yang menyatakan keinginanannya untuk berinvestasi membangun tenaga listrik Biogas dari rumput laut di kabupaten Minsel. Dan ini sudah dijajaki kerjasamanya selang sepekan ini, oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu, “ujar Asisten III Pemkab Minsel Ir Farry Liwe.

Bahkan menurut Liwe, Tiga investor yakni Eric Van Den Eijinden dan Charles Laarhuis dari Perusahaan TIDAL BRIDGE BV dan Andre Hoogeveen dari perusahaan INRADA dan Latif Gan dan dari perusahaan ABYOR EUROPE didampingi pengusaha lokal Indro Budiono, sudah melakukan kunjungan ke lokasi akan dibangunnya proyek tesebut di Desa Popareng Kecamatan Tatapaan, beberapa waktu lalu didampingi Ibu Bupati Christiany Eugenia Paruntu.
“Dan keberhasilan mendatangkan para investor ini, berkat lobby dan terobosan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu.

Menurut Liwe, kehadiran proyek ini selain ramah lingkungan tidak akan mengganggu produksi rumput laut Petani. Malahan untuk budidaya akan melibatkan petani. Hanya saja rumput laut industry ini tidak untuk dikonsumsi, jadi tidak mengganggu suplai produksi rumput laut petani yang sudah ada.

“Keunggulan lainnya rumput laut industru penghasil biogas listrik ini bisa jadi pembersih lingkungan laut dari polusi. Dan yang pasti kehadirannya nanti dapat membuka lapangan kerja baru, “ pungkasnya. (lou)