Jelang Panen, Warga Minsel Berharap Harga Cengkih Tetap Stabil

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam waktu dekat ini akan menghadapi panen cengkih. Namun justru, sejumlah petani cengkih kawatir jika nantinya saat panen tiba, harga emas coklat ini akan anjlok.

“Kami berharap hingga panen nanti harga cengkih tetap stabil. Karena itu Pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Sulut dan Pemkab Minsel atau instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, diingatkan intens dan proaktif melakukan pengawasan harga beli cengkih, sehingga tidak dipermainkan pedagang saat panen nanti,” tandas Masri Pongantung salah satu petani cengkih asal Kumelembuai.

Sebab menurut Pongantung dari pengalaman, ketika panen cengkih, harga mulai berangsur-angsur turun dan ditenggarai dipermainkan para pedagang yang bertujuan meraup keuntungan lebih terhadap para petani.

“Saat ini harga cengkih masih di kisaran Rp 115.000 per kilo gram,dan masih seimbang dengan biaya pemeliharaan hingga biaya produksi. Sebab itu perlu peran pemerintah daerah memberikan jaminan dan pengawasan sehingga harga cengkih tetap stabil dan tidak akan terjadi permainan harga antar pembeli, yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat atau para petani cengkih,” pungkasnya. (lou)