Mendagri Sayangkan Banyak Lulusan IPDN Hanya Jadi Ajudan Kepala Daerah

SULUT, (manadotoday.co.id) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menyayangkan banyak lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) hanya menjadi lulusan Kepala Daerah. Hal itu disampaikan Mendagri, ketika melakukan pertemuan dengan IPDN Manado yang juga dihadiri Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang, dan sejumlah Bupati/Walikota di Sulut, di Graha Bumi Beringin Manado, Jumat (29/5/2015).

“Lulusan IPDN paling tepat jadi Camat, bukan seperti sekarang bertugas di Sat Pol PP atau menjadi ajudan Gubernur, Bupati/Walikota,” sesal Mendagri.

Dijelaskan dia, seluruh Kepala Daerah di tanah air mengangkat para lulusan IPDN menjadi Camat, bukan bertugas di Satpol PP apalagi hanya menjadi ajudan. Karena selama empat tahun mengikuti masa pendidikan mereka telah dididik menjadi seorang pemimpin atau pamong praja yang berkualitas dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) mulai dari tingkat Desa/Kelurahan sampai ke level pemerintahan pusat.

“Mereka inilah yang akan disiapkan untuk menjadi agen-agen perubahan refolusi mental Indonseia di masa yang akan datang,” ungkap Mendagri.

Ditambahkannya, di beberapa daerah di tanah air, ada Camat yang dinilai tak menguasai tata kelola pemerintahan, sehingga tugas-tugas pelayanan di bidang pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat banyak yang terbengkalai.

“Ini lantaran latar belakang pendidikannya bukan dari pemerintahan akan tetapi dari dokter, insinyur dan lain sebagainya,” tegas Mendagri, sembari berharap Camat yang bukan berlatar belakang pendidikan pemerintahan, untuk ikut dalam diklat atau bimbingan teknis pemerintahan. (ton)