Penyebab dan Gejala Gagap Pada Anak

(foto: pixabay)

ManadoToday – Gagap adalah ketidakmampuan berbicara secara fasih. Ini adalah gangguan berbicara yang mengarah ke perulangan atau memperpanjang kata, suku kata atau frase atau berhenti saat berbicara dan tidak dapat menyebut suku kata tertentu. Anak laki-laki lebih mungkin memiliki gagap daripada anak perempuan.

Gejala gagap:

– Kesulitan dalam memulai sebuah kata, kalimat atau frase.

– Pengulangan suku kata atau kata.

– Hal ini dapat disertai dengan berkedip mata cepat, tremor bibir atau rahang.

Penyebab:

– Gagap sering merupakan kondisi turunan.

– Perkembangan bahasa: Ini mempengaruhi banyak anak-anak saat mereka belajar berbicara (gagap perkembangan).

– Sinyal: Ini mungkin terjadi karena sinyal antara otak dan saraf dan otot-otot yang mengontrol perkataan seseorang tidak bekerja dengan benar (gagap neurogenik). Hal ini dapat mempengaruhi anak-anak dan juga terlihat pada orang-orang yang memiliki stroke atau cedera otak.

Jika gagap berlangsung selama lebih dari 6 bulan, mempengaruhi gerakan wajah atau tubuh lainnya, terus berlangsung hingga usia 5 tahun dan menyebabkan masalah emosional seperti ketakutan, menghindari situasi di mana anak harus berbicara, segeralah pergi ke dokter.

Untuk pengobatan, terapi wicara akan membantu anak menghilangkan gagap.