Terapi Cahaya atau Fototerapi Pada Anak-anak

(foto: pixabay)

ManadoToday – Seperti namanya, terapi ini menggunakan cahaya alami atau buatan. Bentuk paling sederhana dan paling mudah dari fototerapi melibatkan pengeksposan kulit dengan sejumlah sinar matahari alami yang dikendalikan. Bentuk lain dari terapi cahaya termasuk penggunaan ultraviolet A buatan (UVA) atau ultraviolet B (UVB) atau bisa dengan mengkombinasikannya dengan obat lain.

Penggunaan cahaya dengan panjang gelombang yang optimal sangat penting untuk efektivitas fototerapi. Sumber cahaya harus memiliki output puncak pada sekitar 450 nanometer dan panjang gelombang tidak lebih lebar dari 400-520 nanometer. Fototerapi UVB adalah pengobatan yang ampuh untuk anak-anak dengan penyakit peradangan kulit yang parah.

Penyakit lain yang dapat disembuhkan dengan fototerapi adalah:

– Psoriasis.

– lichenoids pityriasis

– Dermatitis atopik.

– Gangguan afektif musiman.

– Nevus melanositik.

– Vitiligo.

– Mikosis fungoides, dll.

Kombinasi terapi laser dan fototerapi digunakan dalam pengobatan penyakit onkologi tertentu pada anak-anak. Metode ini memiliki efek anti-inflamasi dan anestesi yang signifikan serta pengaruh regeneratif kuat pada jaringan.

Terapi cahaya jangka panjang memiliki banyak efek berbahaya, antara lain:

– Penuaan kulit dini

– Peningkatan risiko kanker kulit.

– Dapat menyebabkan tahi lalat pada kulit.

– Dapat menyebabkan sindrom bayi perunggu (bronze baby syndrome). (artikel dikutip dari healthcaremagic)