AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ketokohan dan elektabilitas Christiany Eugenia Paruntu, yang terus meningkat, membuat peluang Bupati incumbent Minahasa Sekatan (Minsel) saat ini, memiliki peluang besar untuk kembali memenangkan pemilihan kepala daerah Minsel, yang akan dihelat pada 9 Desember 2015 mendatang.
Sehubungan dengan hal ini, salah satu pengamat politik Kabupaten Minsel Ferry Mohede, menilai adalah kesalahan besar partai Golkar, jika nantinya, tidak mengakomodir Tetty Paruntu, yang merupakan kader terbaik Partai Golkar sebagai calon Bupati Minsel. “Jika partai Golkar tak mengakomodir Tetty Paruntu, ini merupakan tanda kekalahan Golkar di Minsel,” kata mantan Birokrat ini.
Mohede juga menyarankan agar para petinggi Partai Golkar di Sulut, tidak akan terpengaruh dengan kisruh partai Golkar di tingkat pusat, dalam menghadapi Pilkada 2015 ini. Sebab menurutnya, nantinya dalam keputusan pengadilan salah satu yakni kepemimpinan yang sah berkewajiban melakukan konsolidasi atau merangkul kader Golkar lainnya. Dan partai Golkar diyakini tak akan membuang kader terbaik.
“Intinya petinggi Golkar di Sulut bagaimana focus pada perhelatan Pilkada, jangan terpengaruh dengan kisruh di tingkat pusat. Salah satunya yakni dengan tidak melepaskan kader terbaik seperti Tetty Paruntu ke partai lain untuk maju sebagai calon Bupati, sebab itu akan jadi bumerang, ” katanya.
Kader terbaik halnya Tetty Paruntu di Minsel menurut Mohede, tidak diragukan lagi komitmen dan kontribusinya membesarkan partai Golkar. Ini dibuktikan dengan keberhasilan partai Golkar mencetak 10 legislator di DPRD Minsel, dan 2 legislator di DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra, yang tak lepas dari peran dan andil Tetty Paruntu.
“Jadi rugi juga atau satu kesalahan besar jika tidak mengakomodir Tetty. Ini awal dari kekalahan Golkar di Minsel. Apalagi kader Golkar di Minsel sudah mengenal Tetty dan keberhasilannya,” pungkas Mohede. (lou)
