Bupati Mitra Tuding Pemerintahan Lama Penyebab Kegagalan Raih WTP

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Kegagalan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) untuk pengelolaan keuangan tahun 2014 disebabkan pemerintahan lama. Hal ini dikatakan Bupati Mitra James Sumendap SH pada Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-8 Kabupaten Mitra senin (25/5/2015).

Selisih pajak sekitar Rp11 miliar yang menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tidak disetor ke kas negara katanya, menjadi penyebab kegagalan meraih opini WTP. Padahal Bupati mengaku telah turut mengawal secara ketat pengelolaan keuangan tahun 2014 di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Seharusnya, LHP dari BPK-RI pengelolaan keuangan tahun 2014 Kabupaten Mitra adalah WTP. Namun saya harus mengatakan rahasia mengapa Mitra gagal meraih predikat ini,” beber Sumendap kepada ribuan tamu dan undangan yang hadir dalam perayaan HUT mitra.

Namun di sisi lain, bupati menilai opini WDP yag diperoleh terkait pengelolaan keuangan tahun 2014, merupakan prestasi bagi Kabupaten Mitra yang sebelumnya hanya meraih opini Tidak Wajar (TW). ”Saya optimis dukungan dari semua pihak di tahun 2015 ini pengelolaan keuangan di Mitra akan meraih opini WTP,” tukasnya. (ten)