SULUT, (manadotoday.co.id) – Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), diharapkan menjadi momentum mematahkan degradasi mental yang menghalangi masa depan generasi muda Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Djouhari Kansil MPd, dalam upacara peringatan Harkitnas ke-107 tingkat Provinsi Sulut, di halaman upacara kantor Gubernur Sulut, Rabu (20/5/2015).
Menurut Kansil, seperti visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintah Indonesia sekarang ini.
“Sebab pembangunan karakter tak hanya sampai pada tataran birokrasi pemerintah saja, tapi pada seluruh komponen masyarakat. Sebab, pembangunan karakter yang disebut dengan revolusi mental diharapkan akan menghasilkan SDM Indonesia yang kreatif, inovatif berdedikasi disiplin, kerja keras, dan taat aturan,” tukasnya.
Dia katakan lagi, lewat semangat Harkitnas ini, generasi muda Sulut diharapkan mampu berkontribusi positif bagi kemanjuan pembangunan daerah dan bangsa serta berinovasi dalam berbagai aspek pembangunan.
“Generasi muda harus bekerja keras dan cerdas untuk menghasilkan karya-karya postif bagi kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelas Kansil.
Ditambahkannya, pemerintah juga akan tetap berjuang melawan degradasi mental agar semangat nasionalisme terus terpupuk membentuk karakter anak muda bangsa yang memiliki semangat juang pembangunan.
“Ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk membangu mental dan karakter bangsa. Generasi muda bangsa kiranya terus memupuk nilai kebersamaan, demi terwujudnya Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Turut hadir dalam upacara yang dikomandani Kabid Kominfo Jefry Kaligis SIP MSi, yakni jajaran Forkopimda Sulut, dan pejabat serta pegawai di Lingkup Pemprov Sulut. (ton)
