ManadoToday – Hal pertama yang harus dilakukan dalam kasus gigitan ular adalah menenangkan pasien. 70% dari kasus gigitan ular berasal dari spesies non-beracun. Dari 30% yang tersisa, hanya setengah yang benar-benar disuntikkan racun oleh ular. Jadi stres atau panik hanya akan mempengaruhi tekanan darah.
Yang harus dan jangan dilakukan:
– Mengikat bagian yang digigit dengan perban
– Jangan ikat perban dengan erat.
– Jangan mencuci luka dan jangan memberikan obat apapun untuk luka
– Usahakan pasien untuk tidak tetap bergerak.
– Jangan pernah menerapkan tourniquet pada luka
– Jangan memotong luka
Bagaimana mengidentifikasi ular berbisa
– Ular berwarna hitam, kuning dan merah di sepanjang tubuh
– Kepala berbentuk segitiga
– Celah kecil seperti mata elips
– Beberapa ular berbisa mengeluarkan suare bergemerincing saat berjalan
– Karakteristik ular air lapisan putih di mulut
– Ada tanda taring pada luka bekas gigitan
Gejala dan komplikasi setelah gigitan ular berbisa
– Kesulitan bernafas
– Perdarahan dari gusi atau memar yang tidak biasa muncul.
– Kantuk
– Pendarahan pada luka yang tampaknya tidak berhenti
– Kesulitan berbicara
– Pembengkakan
Metode pengobatan dalam kasus gigitan ular beracun
Beberapa gigitan ular mengakibatkan kerusakan jaringan dan antibiotik dapat digunakan. Jika pasien tepat waktu sampai ke rumah segera berikan obat anti bisa ular. Dalam kasus gigitan ular cobra, obat-obatan seperti neostigmin dan atropin dapat digunakan.
