Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit TB Pada Anak

(foto: pixabay)

ManadoToday – Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang berpotensi serius terutama jika mempengaruhi paru-paru. Tuberkulosis menyebar dari orang ke orang melalui partikel kecil yang dilepaskan ke udara. Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak mengembangkan gejala-gejala penyakit.

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Seperti dijelaskan di atas, bakteri ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui media udara. Untuk alasan ini, TB dikatakan penyakit udara. Meskipun kemajuan dalam pengobatan, TB masih merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Ada dua jenis tuberkulosis:

– TB laten: Dalam kondisi ini, bakteri tetap berada di tubuh dalam keadaan tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. TB laten juga disebut TB aktif. Ini tidak menular.

– TB aktif: Kondisi ini membuat anda sakit dan dapat menyebar ke orang lain.

Tanda dan gejala TB aktif meliputi:

– Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

– Kelelahan

– Demam

– Berkeringat di malam hari

– Panas dingin

– Kehilangan selera makan

Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru Anda.

Tanda dan gejala TB paru-paru termasuk:

– Batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih

– Batuk berdarah

– Nyeri dada atau rasa sakit saat bernapas atau batuk.

– Sesak napas.

Tuberkulosis juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh, termasuk ginjal, tulang belakang atau otak. Ketika TB paru terjadi di luar paru-paru, gejala yang terjadi bervariasi sesuai dengan organ yang terlibat. Sebagai contoh, TBC tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung, dan tuberkulosis pada ginjal dapat menyebabkan darah dalam urin.

Pengobatan:

Obat anti-TBC seperti isoniazid, rifampisin (Rifadin), etambutol (Myambutol) dan pirazinamid. Masa pengobatan tuberkulosis bervariasi mulai dari 6 bulan sampai 9 bulan.

Pencegahan:

TB dapat dicegah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh. Makan banyak makanan sehat termasuk buah-buahan dan sayuran, cukup tidur, dan olahraga minimal 30 menit sehari. Serta yang harus dilakukan adalah menghindari paparan dengan orang-orang yang sudah menderita TBC. TBC juga bisa dilakukan dengan pemberian BCG yang diberikan saat masih bayi. (artikel dikutip dari healthcaremagic)