TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menegaskan, pihaknya terus melakukan perbaikan tentang pengelolaan keuangan sehingga menjadi lebih baik. Hal ini dikatakan Eman saat menghadiri seminar Pengelolaan Keuangan dan Kesejahteraan Rakyat yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Senin (11/5/15).
Kegiatan diawali dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK Syafrudin Mosii SE MM. Dalam pemaparannya, mengatakan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan dalam tatanan pemerintahan dan organisasi.
‘’Materi-materi dalam seminar ini sangat penting untuk selalu diingat dan diterapkan dalam pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu komitmen pemerintah Kota Tomohon bersama jajarannya untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku tak perlu diragukan lagi,’’ kata walikota.
Hal ini telah terbukti dengan berhasilnya meraih opini WTP dalam pengelolaan keuangan dan asset pada tahun anggaran 2013 yang lalu setelah sebelumnya disclaimer.
‘’Semoga pengelolaan keuangan untuk tahun anggaran 2014 dapat pula meraih opini yang sama. Hal ini seiring dengan tuntunan dan arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulut yang telah melakukan pemeriksaan di Kota Tomohon,’’ tukas walikota.
Materi-materi yang disampaikan secara bergantian oleh Anggota VI BPK RI Prof DR Bahrullah Akbar MBA, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang dan anggota Komisi XI DPR-RI Olly Dondokambey SE mengemukakan tentang pencegahan alam penggelapan keuangan daerah yang terjadi dalam organisasi dan tatanan pemerintahan. Kegiatan dihadiri para walikota dan bupati se-Sulawesi Utara dan para pejabat di lingkup Provinsi Sulawesi Utara. (ark)
