Awas, Mengunyah Tembakau Dapat Menyebabkan Kanker Mulut

(foto: pixabay)

ManadoToday – Mengunyah tembakau dan menggunakan produk tembakau tanpa asap lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, mulai dari iritasi gusi sampai kanker mulut. Dibawah ini adalah masalah kesehatan karena mengunyah tembakau, baca dan simak sebelum anda nantinya menyesal:

Gigi berlubang

Mengunyah tembakau dan bentuk lain dari tembakau tanpa asap menyebabkan pembusukan gigi. Ini karena tembakau kunyah mengandung jumlah gula yang tinggi, yang memberikan kontribusi untuk gigi berlubang. Tembakau kunyah juga mengandung partikel kasar yang dapat melakui gusi.

Penyakit gusi

Gula dan iritasi yang dihasilkan dari mengunyah tembakau dan bentuk lain dari tembakau tanpa asap dapat menyebabkan penyakit gusi (gingivitis) dan mungkin anda akan kehilangan gigi.

Masalah jantung dan kanker non-oral

Tembakau tanpa asap meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mungkin menempatkan anda pada peningkatan risiko serangan jantung. Orang-orang yang menggunakan tembakau tanpa asap juga memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakan tembakau. Dan sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni 2007 di jurnal medis The Lancet menunjukkan hubungan antara penggunaan salah satu bentuk tembakau tanpa asap (snus) dan peningkatan risiko kanker pankreas.

Lesi prakanker mulut

Orang-orang yang menggunakan tembakau tanpa asap lebih mungkin untuk mengembangkan bercak putih kecil yang disebut leukoplakia dalam mulut, di tempat di mana mereka mengunyah. Lesi prakanker mulut ini berarti bahwa luka suatu haru bisa berkembang menjadi kanker. Setelah penggunaan dihentikan, lesi biasanya hilang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.

Kanker mulut

Risiko kanker mulut meningkat jika anda menggunakan tembakau tanpa asap. Kanker mulut termasuk, tenggorokan, pipi, gusi, bibir dan lidah. Operasi untuk mengangkat kanker ini dapat membuat rahang, dagu, leher atau wajah rusak.