AMURANG, (manadotoday.co.id) – Belum dilakukannya perbaikan di ruas jalan Kapitu – Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, jalan penghubung Minahasa Selatan (Minsel) dan kabupaten Bolaang Mongondow, yang amblas hingga badan jalan akibat longsor di bulan Januari 2015 lalu, terus menjadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, ruas jalan yang ramai dilalui kendaraan setiap hari itu, terancam putus jikan hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Sementara hal lainnya, ruas jalan itu, rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Bukan hanya pemerintah, kami berharap anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra, juga memberi perhatian khusus dengan memperjuangkan perbaikan ruas jalan Kapitu-Tewasen, kepada Pemprov Sulut, yang saat ini sangat mendesak dilakukan,” tandas Jenry Mamoto warga Amurang Barat dan Tommy Wowor warga Motoling.
Saat ini kata keduanya sudah harus ada langkah antisipasi pihak terkait melakukan perbaikan, sebelum ada korban lakalantas di ruas jalan ini.
“Apalagi saat ini cuaca sudah sering hujan, jadi kepada instansi terkait diharapkan secepatnya menindaklanjut aspirasi masyarakat ini, jangan menunggu sampai ada korban jiwa lalu melakukan perbaikan , ” pungkas Wowor dan Mamoto.
Diketahui anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra periode 2014-2019, yakni Frangky Wongkar (PDIP), Felly Runtuwene (Nasdem), Kristovorus Decky Palinggi (Golkar), Edison Masengi (Golkar), Yuddy Moniaga (Gerindra), Billy Lombok (Demokrat). (lou)
