SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sri Danti, mengunjungi Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (8/5/2015).
Kunjungan tersebut, diterima langsung Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil MPd, bertempat di ruang kerjanya, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sulut Erni Tumundo.
Pertemuan itu, membicarakan beberapa hal terkait masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak muda di Sulut.
“Untuk Pemprov Sulut, sejumlah terobosan yang dilakukan diantaranya mencegah pergaulan bebas anak muda dan pencegahan tentang kekerasan terhadap perempuan,” jelas Kansil.
Kata dia lagi, Pemprov Sulut juga menggelar program Siswa Taat Hukum (Sitahu) di sekolah-sekolah. Dimana siswa diberi informasi mengenai hukum agar sejak dini para siswa bisa tau hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
“Kami juga memberikan bantuan hukum gratis terkait masalah anak dan perempuan,” tandas Kansil.
Sementara Sesmen Sri Danti, mengapresiasi baik langkah Pemprov Sulut dalam rangka perlindungan anak dan perempuan. Dia katakan, Pemprov Sulut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan informasi terkait masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, agar masyarakat lebih mengerti dan mendapatkan informasi mengenai hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Harus ada terobosan penting dalam masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ingatnya. (ton)
