BKPRD Tomohon Dinilai Lemah

TOMOHON,(manadotoday.co.id)–Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) KotaTomohon dinilai lemah. Akibatnya, banyak perizinan yang diurus di BKPRD yang amburadul dan banyak menimbulkan masalah.

Sebagai contoh, sejumlah tower yang sudah didirikan namun belum mengantongi izin yang lengkap. Sebagai contoh Tower di Kelurahan Pinaras dan Kelurahan Paslaten II.

Bukan hanya tower saja, tapi ada sejumlah lokasi yang telah pembangunan fisik tapi belum mengantongi izin lengkap sehingga belum layak.

Anehnya, BKPRD yang diketuai Dr Arnold Poli SH MAP telah menyetujuinya untuk beroperasi.

”Ini aneh bin ajaib. Dengan kondisi seperti itu, BKPRD Kota Tomohon jelas-jelas terlihat sangat lemah. Kami curiga ini ada apa-apanya sehingga belum kantongi izin lengkap tapi sudah beroperasi. Apalagi dapat rekomendasi dari BKPRD,” ketus Ronnny T Kumontoy ST dan Stefanus R Mamanua SSos, pemerhati pembangunan di Kota Tomohon.

Jika kondisinya terus seperti ini tambah keduanya, akan menjadi preseden buruk bagi Kota Tomohon. Menyikapi hal ini, Komisi I DPRD Tomohon telah berencana memanggil hearing BKPRD untuk meminta penjelasan soal masalah-masalah tersebut.

”Ini harus diselesaikan agar tidak menimbulkan masalah. Tugas kami adalah memfasilitasi penyelesaian masalah-masalah yang terjadi,” tukas anggota Komis I DPRD Tomohon Piet HK Pungus SPd. (ark)