SAS: Pembangunan Masa Depan Ada di Tangan Remaja

SAS saat menghadiri tes tertulis Retel Sinode GMIM di Pniel Kakaskasen

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Keberhasilan pembangunan di masa depan berada di tangan para remaja masa kini. Oleh karena itu, remaja harus tumbuh dan berkembang baik ilmu pengetahuan maupun sikapnya di masyarakat.

Hal ini dikatakan Syerly Adelyn Sompotan (SAS), Ketua Panitia Pemilihan Remaja Teladan (Retel) se-Sinode GMIM saat menghadiri kegiatan tes tertulis yang dilaksanakan serentak di 11 Rayon Jumat (1/5/2015).

SAS sendiri hadir di Rayon Tomohon tepatnya di GMIM Pniel Kakaskasen. Menurutnya, bila remaja saat ini tampil berperan sebagai generasi yang mampu memberi kontribusi dalam tindakan di tengah keluarga, masyarakat bahkan dalam status sebagai pelajar, ke depan akan menjadi tolak ukur pembangunan.

“Apabila remaja masa kini tidak dapat menunjukkan integritas, kreativitas dan perannya di lingkungan keluarga jemaat dan masyarakat, maka pembangunan dan harapan masa depan akan suram,” kata SAS dengan Lembut saat meninjau kegiatan tes tertulis di jemaat GMIM Pniel Kakaskasen wilayah kakaskasen Rayon Tomohon.

Untuk itu, remaja harus berani tampil menunjukkan jati diri bahwa di saat ini remaja tak kalah dalam peran dan sikap sebagai penentu untuk masa depan. “Kegiatan pemilihan Retel, merupakan Sarana Bagi remaja untuk menunjukkan jati diri mereka, bahwa sesungguhnya remaja bukan semata-mata sebagai penonton di masa kini, tapi memiliki kualitas dan kapabilitas yang patut diperhitungkan untuk masa depan,” tukas SAS yang di kenal ramah dan berjiwa sosial ini.

Remaja masa kini tambah figur berdarah Kakaskasen-Kayawu ini, diperhadapkan dengan tantangan zaman modernisasi yang menuntut harus mampu menempatkan posisi pada teladan dan sikap sebagai panutan yang setia dalam pelayanan keluarga jemaat dan masyarakat.

Sementara Pnt Yerry Makarawung mewakili Komisi Remaja Sinode GMIM yang mendapat tugas di Rayon Tomohon mengatakan, seleksi remaja teladan digelar serentak di 11 rayon dengan soal tes tertulis yang sama. ”Masih ada tahapan selanjutnya yang akan diikuti peserta dalam seleksi hingga Oktober nanti” kata Makarawung. (ark)