SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Djouhari Kansil MPd, meminta pemerintah pusat untuk menambah pasokan kuota Bahan bakar Minyak (BBM) di Provinsi Sulut. Hal itu disampaikan Kansil, ketika melakukan pertemuan dengan Komisi VII DPR-RI dibawa dipimpin Ketua tim Kardaya Warnika, saat melakukan kunjungan kerja di Sulut.
“Sulut merupakan salah satu provinsi yang masih mengalami kekurang BBM, baik premium maupun solar. Di Sulut sering terjadi kelangkaan BBM,” ujar Kansil.
Kata dia, diharapkan lewat Komisi VII DPR RI, bisa membantu Sulut dengan memperjuangkan ke pemerintah pusat untuk mendapat penambahan kuota BBM dari Pertamina.
“Seperti juga sejumlah daerah kepulauan di Sulut, hingga kini belum ada SPBU. Permasalahan BBM ini ikut dirasakan para nelayan,” terang Kansil.
Sementara Kardaya Warnika, mengakui Sulut perlu ada penambahan penyediaan listrik serta pasokan BBM, termasuk energy terbarukan mengingat daerah ini merupakan provinsi perbatasan.
“Kami akan membantu setiap permasalahan yang ada, karena itu mitra kerja yang ikut bersama kiranya dapat mencatat masukan-masukan ini untuk ditindaklanjuti,” tandas Warnika. (ton)
