Bebaskan Kartini Sulut dari Kanker Serviks

Ketua TP. PKK Sulut Ny. Adeline Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, ketika memberikan sambutan.

KETUA Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ny. Adeline Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, mengajak masyarakat untuk berperan bebaskan Kartini – Katini Sulut dari penyakit kanker. Hal itu disampaikan First Lady Sulut pada temu wicara kanker mulut rahim tingkat Provinsi Sulut yang digelar TP PKK Sulut bekerjasama dengan Dinkes Sulut dan BPJS di Puskesmas Tuminting Manado, Selasa (21/4/2015).

“Program gerakan nasional pencegahan kanker pada perempuan Indonesia, merupakan inisiatif Ibu Negara Hj. Iriana Widodo. Dan untuk tingkat pusat dilaksanakan di Yogyakarta oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) yakni isteri-isteri Kabinet Kerja dibawa pimpinan Ibu iriana. Program ini akan berlangsung selama lima tahun kedepan,” ujar Ibu Dey.

Pencanangan Sulut bebas dari kanker serviks.

Khusus untuk Sulut menurut dia, pencanangannya di pusatkan di Puskesmas Tuminting Manado, bertempatan dengan peringatan Hari Kartini.

“Kanker mulut rahim atau serviks saat ini memiliki resiko paling tinggi yang melanda kaum wanita Indonesia. Alasannya, banyak orang khususnya wanita belum tahu apa pentingnya menjaga kesehatan organ vital wanita itu,” ungkap isteri tercinta Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang.

Ketua TP. PKK dan Wakil Ketua TP. PKK Sulut, ketika memantau pemeriksaan mulut rahim oleh petugas di Puskesmas Tuminting.

Lanjutnya, diharapkan segala informasi dan akses pelayanan terhadap penyakit kanker mulut rahim maupun kanker payudara, dapat diterima secara cepat, sehingga penanggulangan penyakit secara umum bisa dilakukan dengan deteksi dini.

Sementara Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, mengimbau masyarakat khususnya kaum perempuan untuk memeriksa kesehatan secara teratur.

“Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan secara teratur,” tandas isteri Wagub DR. Djouhari Kansil MPd.

Foto bersama pengurus PKK Sulut dan PKK Manado, serta Kepala Dinkes Sulut dan BPJS Kesehatan Manado, usai pencanangan Sulut bebas kanker serviks.

Sedangkan Kepala Dinkes Sulut dr. Grace L Punu M Kes, mengatakan di Sulut untuk target 2015 ada sekitar 33.429 perempuan untuk diperiksa.

“Sampai tahun 2019 mendatang, ditargetkan 50 persen perempuan sulut sudah diperiksa,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP. PKK Kota Manado Ny. Paula Lumentut Runtuwene, pengurus TP. PKK Sulut dan TP. PKK Manado. (advetorial)