Tetty Paruntu: Maknai Pengorbanan Kristus Dengan Terus Memperbaiki Diri

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Hari ini, Jumat (3/4) umat Kristen di seluruh dunia, tak terkecuali di Minahasa Selatan (Minsel) merayakan Jumat Agung dan perjamuan kudus oleh sebagian besar warga Gereja, sebagai hari kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib, untuk menebus dosa umat manusia.

Sehubungan dengan perayaan ini, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, menghimbau agar, seluruh warga Kristen di Minsel, hendaklah memaknai penderitaan dan pengorbanan Tuhan yesus yang mati di kayu salib, sebagai momentum untuk terus memperbaiki diri, melakukan kehendak Tuhan sehingga boleh menjadi berkat bagi setiap orang.

‘’Sebagai umat Kristen kita telah menerima penebusan dosa dengan cuma-cuma. Karena itu maknailah arti pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib dengan iman dan kepercayaan yang teguh, terus meningkatkan solidaritas serta kebersamaan,” ujar Bupati yang akrab disapa Tetty ini sembari berharap warga terus menjaga keamanan dan ketertiban agar Minsel tetap kondusif.(lou)