AMURANG, (manadotoday.co,id) – Tema Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memantapkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas enerjik profesional, dinilai sejumlah kalangan masyarakat tidak berbanding lurus dengan reformasi birokrasi di tubuh Pemkab Minsel. Pasalnya, banyak pejabat yang menempati posisinya saat ini, dinilai tak sesuai dengan disiplin Ilmu yang dimiliki.
”Akibatnya berimbas pada kinerja dan kualitas kerja pejabat yang bersangkutan, tidak sesuai harapan dengan Ibu Bupati, yang memiliki etos kerja yang tinggi,” kata Decky Umpel salah satu tokoh masyarakat Minsel, pada saat memberikan masukan di kegiatan Musrembang, Pemkab Minsel, Senin kemarin.
Dari amatannya, saat ini banyak SKPD yang kinerjanya lemah, pejabtnya lebih banyak keluar daerah dan keluar kantor di saat jam kerja, apalagi ketika Bupati sedang tugas keluar daerah.
”Nah ini yang harus menjadi catatan Pemkab Minsel, untuk meninjau kembali reformasi birokrasi atau penempatan jabatan. Dan jangan menempatkan pejabat di bidang yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu dan pengalaman yang dimiliki pejabat tersebut, sehingga Minsel akan menjadi Kabupaten yang berdikari cepat selaras dengan visi dan misi Ibu Bupati Christiany Eugenia Paruntu sosok yang memiliki kualitas kerja yang baik,” pungkasnya. (lou)
