RATAHAN, (manadotoday.co.id) — Isu yang beredar bahwa di Mintra ada pungutan kartu Ujian Nasional (UN) ternyata tidak benar.
Sejumlah kepala sekolah mengaku pihaknya tidak melakukan pungutan.
Kepsek SD Inpres Basaan Revlin Suoth SPd, Kepsek SDN Basaan James Sunarto dan Kepsek SD Inpres Tombatu Betzi Rondonuwu mengatakan, pihaknya memberlakukan gratis untuk kartu ujian.
”Kami ikut apa yang diwanti-wanti oleh atasan agar tidak melakukan pungutan kartu ujian,” ungkap mereka.
Senada disampaikan langsung pengurus K3S Mitra Joko Hadi Wijoyo, yang juga Kepsek SD 1 Tombatu.
Menurutnya, tidak ada pungutan yang dibebankan kepada siswa. Sementara itu, Ketua APSI Mitra F Lamani SPd dan Sekretaris Dra H Runturambi, melalui pernyataan tertulis, menyatakan bahwa tidak benar adanya pungutan-pungutan yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah. serta Dikpora Mitra, menjelang UN. (ten)
