Senin Pekan Depan Bedah Buku Babe Palar di Rurukan Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Senin (23/3/2015) mulai pukul 14:00 Wita pekan depan, bertempat di Kentur Temboan Rurukan I Tomohon Timur akan digelar Bedah Buku Lambertus Nicodemus ‘Babe’ Palar, Jejak Sang “Diplomat Legendaris”. Judie J Turambi SH yang adalah penulis buku tersebut mengatakan, dipilihnya Rurukan I karena sekitar 200 meter dari tempat ini, tempat lahirnya LN Palar.

Buku berukuran panjang 21 cm, lebar 14.85 cm ini setebal 525 halaman digarap selama 4 tahun, atau dua tahun sebelum LN Palar dianugerahi Pahlawan Nasional. Sebagai editor Theodorus M Tuerah dan design sampul Petra Goni. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak akan membawakan pengantar.

Sementara Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang akan bertindak sebagai keynote speaker. Penyanggah terdiri dari Prof Dr WA Roeroe (Teolog), Dr.RAD Siwu (Sosiolog), Drs.Fendy Parengkuan MPd (sejarawan Sulut), Dr Ivan Kaunang (budayawan Sulut), Fredy Roeroe (wartawan nasional), HB Palar (sejarawan). Moderator Drs Max Wilar (Pengamat Sejarah).

Buku sepenggal biografi ini memuat secara visual perjalanan hidup dan perjuangan LN Palar melawan Kolonialisme Belanda dan perjuangan agar Indonesia diakui PBB 100 persen. ”Ada sejumlah latar belakang Latar belakang buku ini sehingga ditulis,” kata Turambi.

Pertama, alasan historis untuk kembali membuka kesadaran dan memori kolektif bangsa Indonesia agar tidak boleh lupa akan sejarah dan perjuangan serta pengabdian Palar. ”Kedua, karena kekaguman saya atas intelektual Palar yang tercerahkan dan perilaku perjuangan diplomasinya yang menjadi inspirasi dan penggerak gerakan kemerdekaan yang telah meletakkan kedaulatan, martabat dan kehormatan bangsa Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lain,” kata Turambi.

Palar adalah ‘arsitek’ yang memerdekakan Indonesia di PBB sehingga pada 28 September 1950, Indonesia secara de jure dan de facto diterima menjadi anggota PBB ke-60.(ark)