SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) melalui tim yang dipimpin Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulut Drs. Sanny Parengkuan, menerima konsep rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dari para pengusaha asal Tiongkok.
Diketahui, sejak Bulan Januari lalu, tujuh pengusaha asal Tiongkok yang dipayungi China Commmunications Construction Company Ltd (CCCC) dibawa pimpinan Wei Wen, melakukan study atau perencanaan (draf konsep) pembangunan KEK Bitung.
Lin Yumen selaku ketua tim dari CRBC/CCCC menuturkan, lewat data-data dari kunjungan lapangan yang diambil sejak Januari 2015 lalu, pihaknya meminta masukan sekaligus persetujuan dari Pemprov Sulut.
“Data-data ini akan kami paparkan juga di Dewan Nasional KEK di Kementerian Koordinator Perekonomian. Dan akhir April 2015 nanti, akan kembali untuk menyerahkan hasil fisibility study yang sudah mendapat persetujuan pemerintah Tiongkok kepada Pemprov Sulut,” katanya.
Lanjut dia lagi, mereka akan membuat kelompok-kelompok fungsi kawasan dan cluster industry di KEK Bitung.
Sementara menurut Parengkuan, pihaknya memberi apresiasi kepada pemerintah dan pengusaha Tiongkok, yang serius berinvestasi di lokasi KEK Bitung.
“Ini merupakan bukti bahwa pengusaha Tiongkok serius untuk menanamkan modalnya membangunan KEK Bitung,” kata Parengkuan.
Ditambahkan dia, soal masalah lahan yang menjadi lokasi KEK Bitung, akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. (ton)
