RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ir BA Tinungki MEng mengungkapkan, dirinya pribadi sangat tidak setuju dengan istilah lelang jabatan. Yang lebih tepat menurutnya, istilah tersebut adalah promosi jabatan secara terbuka.
”Lelang jabatan menimbulkan konotasi yang negatif karena hanya akan mempertegas persepsi public bahwa jabatan itu diperjualbelikan,” katanya.
Menurut Tinungki, hingga saat ini Pemkab Mitra belum melaksanakan promosi terbuka bagi para pejabat, dikarenakan sampai saat ini belum diperlukan pengisian jabatan lowong pada semua tingkatan eselon.
“Tetapi ke depan sambil menunggu aturan pelaksanaan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pemerintah Kabupaen Minahasa Tenggara tetap melakukan persiapan dan pembenahan menuju kepada pelaksanaaan sistem promosi jabatan,” pungkasnya. (ten)
