SULUT, (manadotoday.co.id) – Dinas Perkebunan (Disbun) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), menggelar rapat kerja perkebunan Tahun 2015, di Aula Disbun Kalasei, Rabu (11/2/2015).
Kegiatan yang diikuti perwakilan Disbun Kabupaten/Kota se-sulut, dibuka Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil Mpd, didamping Kepala Disbun Sulut Adrianus Watung SH.
Dalam sambutannya, Kansil mengatakan perkebunan memiliki kontribusi yang signifikan untuk pembangunan Sulut dan nasional. Hal itu dilihat dari penerimaan devisa Negara melalui perkebunan, penyediaan lapangan kerja, dan kesempatan berusaha.
“Untuk Sulut, perkebunan merupakan satu factor dalam strategi pembangunan daerah. Oleh karane itu, raker ini diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan di perkebunan, yakni terwujudnya swasembada produk perkebunan, peningkatan produktivitas perkebunan, terciptanya pusat riset perkebunan dan penguasaan teknologi bagi para pekerja,” ujar Kansil.
Kata dia, tantangan pembangunan di bidang perkebunan saat ini, lebih berat dari berbagai sector lain. Semua pihak diharapkan bisa meningkatkan kemampuan, demi bersaing dipasar global, dan meningkatkan produksi dan produktivitas mutu tanaman perkebunan.
‘Saya berharap lagi, perkebunan Sulut yang merupakan fasilitator, akselerator dan regulator dalam pembangunan perkebungan, dapat menyelaraskan seluruh program yang ada bersama dengan dinas perkebunan di kabupaten kota untuk memperkuat kemampuan dalam produksi hasil perkebunan di daerah masing-masing,” jelas Kansil.
Sementara Kepala Disbub Sulut Adrianus Watung mengatakan, raker ini diadakan untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan dinas perkebunan Tahun 2014, melakukan percepatan program dan kegiatan pembangunan perkebunan Tahun 2015.
“Ini juga dalam rangka memantapkan pelaksanaan program dan pembangunan di bidang perkebunan Sulut, serta melakukan persiapan perancangan program perkebunan Tahun 2016 nanti,” pungkasnya. (ton)
