Korban DBD di Sulut Terus Bertambah

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ini harus menjadi perhatian serius seluruh masyarakat. Pasalnya, korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus bertambah.

(BACA JUGA: Antisipasi DBD Meluas Puskesmas Kakaskasen Tomohon Lakukan Fogging)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut dr. Grace Punuh, mengatakan, Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Sulut hingga Senin (09/2/2015) per bulan Januari – Februari, sudah mencapai 488 orang, dengan 7 orang meninggal dunia.

(BACA JUGA: Pemkab/Pemkot di Sulut Diminta Intensifkan Pencegahan DBD)

“Kami menghimbau supaya Kabupaten Kota se Sulut mengkampanyekan anti jentik nyamuk dengan berpedoman pada 3M (Menguras, Mengubur, Membakar) untuk meminimalisir menyebarnya virus,” ujar Punuh.

(BACA JUGA: Lima Pasien DBD di Sulut Meninggal Dunia)

Kata dia, untuk Kota Manado dalam bulan Februari 2015, ketambahan 9 orang penderita DBD, Jadi, dengan total 158 orang dengan 3 orang meninggal dunia.

Berikut data penderita DBD hingga Senin (09/02/2015) malam di Posko PMK Dinas Kesehatan Sulut:

– Manado 158 kasus DBD dengan 3 orang meninggal dunia.

– Minahasa Utara 98 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.

– Kota Bitung 33 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.

– Sitaro 30 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.

– Minahasa 66 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.

– Kota Tomohon 31 kasus.

– Bolmong 14 kasus.

– Boltim 6 kasus.

– Minsel 25 kasus.

– Kotamobagu 15 kasus.

– Mitra 2 kasus.

– Bolmut 5 kasus.

– Sangihe 4 kasus.

– Talaud 12 kasus.

– Bolsel 0 kasus. (ton)