Ini Kata JWS Terkait Dugaan Pemotongan Dana Sertifikasi Guru di Minahasa

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow (JWS), angkat bicara terkait dugaan pemotongan dana sertifikasi guru di Minahasa, yang diduga dilakukan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahlara (Dikpora) Minahasa.

Menurut JWS sapaan familiar Sajow, kasus yang sedang berproses di Kejari Tondano tersebut, perlu diluruskan atau diperjelas. Kata dia, para guru sertifikas harus bersuara apakah benar ada potongan dana sertifikasi itu.

“Sebab jika melihat sistim penganggaran dan sistim pembayaran dana sertifikasi guru, rasanya tak ada cela sedikitpun terjadi pemotongan. Sebab, setelah dana dikirim dari Jakarta masuk ke bank, akan langsung ditransfer ke rekening masing masing guru penerima. Dan selama ini tak pernah ada pengeluhan potongan sertifikasi,” ucap JWS.

Lanjutnya, kalau pengeluhan keterlambatan pasti ada dan hal tersebut disebabkan prosedur. Namun demi menjaga nama baik dan image pendidikan di Minahasa, agar guru-guru bersuara dan jika perlu sampaikan secara terbuka agar lebih jelas.

“Saya jamin dan sangat-sangat yakin itu (pemotongan) tak ada. Soal ada dana sisa sertifikasi, pasti karena ada yang pensiun. Saya sudah berkomitmen Minahasa harus dibangan tanpa korupsi. Selalu harus didahulukan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi,” ketus JWS.

Disisi lain, dia menekankan jika dirinya akan mengambil tindakan tegas jika terjadi potongan sertifikasi. Selain itu, akan memproses hukum jika indikasi pemotongan tersebut benar-benar terjadi. (rom)