Pekerjaan Lambat, Warga Ratahan Pertanyakan Pelebaran Jalan Kota Ratahan

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Lambannya pekerjaan pelebaran jalan di pusat Kota Ratahan dipertanyakan warga. Menurut warga, proses pelebaran ini sudah memakan waktu hampir sebulan. Dan ini juga berdampak bagi mereka yang akan segera merehabilitasi dan merenovasi bangunannya, yang terkena pelebaran.

“Jelas kami belum bisa berbuat banyak, untuk merehabilitasi rumah kami yang terkena pelebaran,” keluh Ventje dan Ferdinand, warga Ratahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mitra Ir Welly Munaiseche, ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, batas waktu yang diberikan kepada kontraktor adalah dua bulan sejak pembebasan lahan pada tanggal 31 Desember 2014 lalu. Jadi batas waktu yang diberikan hingga akhir bulan Februari,” ungkapnya.

Agar proses pelebaran jalan berjalan lancar dan lebih cepat, warga diminta membongkar sendiri rumahnya. Ini juga dimaksud, agar ada bahan atau barang yang masih dapat digunakan, bisa diamankan.

“Sebab kalau pembongkaran dilakukan oleh pihak kontraktor, sudah pasti tidak pilih-pilih lagi. Mana batas yang sesuai untuk pelebaran, yang sudah ditentukan, yang pasti langsung dibongkar dan diratakan,” tukasnya. (ark)