Di Amurang harga Beras Tembus Rp 11 Ribu Liter Per Liter

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harga beras di Kabupaten Minahasa Selatan, belakangan ini terus mengalami kenaikan. Di sejumlah pasar tradisional salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat ini dijual para pedagang hingga Rp 11 Ribu per liter.

(BACA JUGA: Soal Harga Beras, Pemkab/Pemkot di Sulut Diminta Lakukan Operasi Pasar)

Jenny salah satu pedagang beras di Pasar Tradisional Amurang, mengatakan kenaikan harga beras saat ini , dipengaruhi oleh karena pasokan beras dari daerah Palu Sulawesi Tengah yang merupakan pemasok beras terbesar di Sulawesi Utara (Sulut) setiap hari berkurang.

“Karena kabarnya beras dari Palu yang biasa dipasok ke Sulut kini lebih banyak dipasok ke Sulawesi Selatan, dimana daerah tersebut gagal panen,” katanya kepada manadotoday.co.id.

(BACA JUGA: Di Minahasa, Harga Beras Berangsur Naik)

Perihal kenaikan harga beras ini menurut Jenny, hal tersebut hampir setiap hari terjadi dalam sebulan terakhir ini. Dimana sebulan lalu harga beras per karung dengan berat 50 Kilogram masih dijual Rp 450.000.

“Namun saat ini untuk ukuran 50 kg harga jual berfariasi antara Rp 535.000 sampai 545.000 tergantung dari jenis beras,” katanya.

(BACA JUGA: Harga Beras di Tomohon Melonjak)

Ia pun mem-prediksi, dalam beberapa hari kedepan harga jual beras masih akan mengalami kenaikan, pasalnya, saat ini menurutnya, masih banyak kendaraan truk pengangkut beras dari Sulut yang terparkir di Palu, karena belum mendapat pasokan. (lou)