BITUNG, (manadotoday.co.id) – Sebagai kota pelabuhan yang memiliki wilayah garis pantai yang luas, Kota Bitung, sangatlah rawan dengan penyelundupan narkoba. Apalagi ditenggarai sebagian besar narkoba yang beredar di Sulawesi Utara (Sulut), masuk dari pelabuhan-pelabuhan kecil yang tersebar di sepanjang garis pantai termasuk di Kota Bitung.
Sehubungan dengan hal ini Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN Kota Bitung) Dr Tommy Sumampouw, mengharapkan partisipasi seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama dalam rangka Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) .
“Partisipasi aktif tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat menyerukan bahaya narkoba di dalam khotbah-khotbah keagamaan sangat penting sebagai upaya pencegahan,” kata Sumampow.
Sehingga masyarakat di Kota Bitung, terlebih generasi muda dapat mengetahui, memahami dan menyadari akan bahaya narkoba sehingga tidak akan pernah sekali-kali mencoba narkoba.
“Narkoba adalah bahaya laten yang merupakan musuh bersama dan harus diperangi bersama-sama seluruh elemen masyarakat,” tukasnya. (lou)
