JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Didik Mukrianto menyatakan, guna mencegah konfil sosial yang terjadi di masyarakat, pemerintah bisa melibatkan generasi muda yakni karang taruna.
“Pemerintah bisa menggunakan organisasi kepemudaan yang berada di wilayah masing-masing, seperti Karang Taruna. Kalau kita inget dulu namanya Karang Taruna yang hidupnya di Desa/Kelurahan, Karang Taruna itu setiap Desa ada dan dipimpin oleh orang baik. Kalau pemerintah ingin serius menangani masalah konflik sosial, maka libatkanlah pemuda, sebab pemuda itu adalah Karang Taruna,” ujarnya.
Lanjut Didik, sebenarnya potensi konflik itu sangat mudah mengidentifikasinya. Konflik sosial dari penilaiannya, terjadinya bukan karena tiba-tiba (ada sebabnya), namun setiap hari melingkupi masyarakat.
“Kalau kita ingin mengidentifikasi pokok konflik itu sederhana, dari mana kita mendetksinya, dari aparat penegak hukum bagaimana kita mengidentifikasi kriminalitasnya terlebih dahulu,” kata Didik yang juga Wakil Ketua Umum Karang Taruna Nasional.
Diakui Calon Ketua Umum Karang Taruna Nasional periode 2015-2020 ini, sejauh ini Karang Taruna itu hanya sebagai objek pemerintah saja, terlebih dalam menyampaikan program-programnya.
“Saatnya Karang Taruna ini menjadi subjek juga yang dilibatkan dalam membuat road map dalam pengetasan masalah sosial. Karena hanya Karang Taruna organisasi pemuda yang berada dalam konteks penanganan sosial,” tandas Anggota Komisi III DPR RI itu. (rom)
