BOGOR, (manadotoday.co.id) – Walikota Manado DR. G.S. Vicky Lumentut, menyampaikan berbagai kebutuhan pembangunan Kota Manado kedepan, kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan langsung Lumentut, ketika melakukan dialoag antara Assosiasi Pemimpin Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jumat kemarin.
Dijelaskan Lumentut selaku Ketua APEKSI, masalah yang disampaikannya kepada Presiden Jokowi diantaranya bantuan untuk bencana banjir 15 Januari 2014 lalu, beban pinjaman Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang telah lama tapi masih dibebankan bunga yang makin lama semakin tinggi, dan kebutuhan listrik dan air bersih masyarakat di tiga pulau di wilayah Kota Manado.
“Saya sampaikan kepada Presiden soal dana bantuan bencana dari pusat. Memang sudah ada rencana aksi bersama BNPB, tapi untuk merekolasi korban bencana sampai hari ini dana yang direncanakan belum dikucurkan. Padahal masyarakat telah membutuhkannya. Masyarakat menunggu bantuan itu tapi belum juga ada. Sehingga mereka sekarang, sudah mulai mencoba membangun sendiri di bantaran sungai,” ujar Lumentut.
“Kemudian masyarakat di tiga pulau di wilayah Manado, yang sampai hari ini sangat membutuhkan listrik dan air bersih,” lanjutnya.
Sementara dalam dialog dengan Presiden Jokowi, 41 Walikota dari jumlah 98 Walikota anggota APEKSI yang hadir, menyampaikan permasalahan yang dihadapi masing-masing Kota di Indonesia.
“Diantaranya seputar infrastruktur, sarana transportasi, penerangan lampu jalan termasuk air bersih. Adapun permintaan kepada pemerintah pusat, supaya bisa menaikan alokasi dana dalam rangka pembiayaan pelaksanaan program pemerintah, untuk membangun kota dan mensejahterahkan rakyat,” terang Lumentut.
Sementara usai pertemuan tersebut, Presiden Jokowi berpesan kepada para Walikota, agar bisa bekerja dengan baik untuk menjadikan kota bersih, kompetetif. Kota maju akan membuat Indonesia maju. “Kita diberikan tantangan memajukan kota dengan inovasi, kreatif, berbasis IT, supaya Indonesia maju,” tandas Lumentut, mengutip pernyataan Presiden Jokowi. (ton)
